Popular Posts

19 February 2011

Drift Cars

Pada posting sebelumnya, telah dibahas tentang drift. Kali ini adalah bahasan tentang mobil yang sering dipakai dalam drift, khususnya yang berlaga dalam berbagai kompetisi.

FR Layout

Mobil dengan layout FR sering disebut mobil terbaik untuk drift. 
Hal ini dikarenakan letak mesin mobil FR berada di bagian depan kendaraan, sehingga bobot bagian belakang lebih ringan. Karena tidak mendapat beban terlalu banyak, maka membuat ban belakang sebagai penggerak lebih mudah kehilangan traksinya, sehingga drift-pun menjadi lebih mudah.


Beberapa mobil ber-layout FR yang banyak digunakan dalam kompetisi drift antara lain:
Nissan
350Z

Infiniti G35

R32 Skyline

240SX

S13 Silvia

S14 Silvia

S15 Silvia


Toyota

AE86 Corolla
Chaser

Soarer

Supra


BMW
E92

E30

E34


Mazda
FC3S RX-7

FD3S RX-7

RX-8


Dodge
Challanger SRT

Viper SRT


Pontiac
Solstice


Ford
Mustang GT


Hyundai
Genesis


Chevrolet
Camaro SS




AWD Layout
Karena seluruh roda menggerakkan mobil, maka ketika countersteering, mobil cenderung kembali ke posisi yang benar sehingga drift terhenti. Istilahnya terjadi gejala "tarik". Mobil AWD juga sebenarnya dapat beraksi dengan indah, namun sebelumnya penggerak di atur ulang agar lebih banyak putaran mesin yang di salurkan pada roda belakang. Sehingga gejala tarik tadi tidak terjadi.



Bahkan untuk memenuhi syarat kompetisi, terkadang mobil ini diubah menjadi FR. Berikut beberapa mobil drift yang berlayout AWD:
Mitsubishi
Lancer Evo IX

Lancer X

Nissan
R35 GTR Skyline


Subaru
Impreza WRX STI


FF Layout
Sebagaimana ditunjukkan pada ilustrasi disamping, FF memiliki roda penggerak depan. Mobil FF hanya bisa melakukan drift dengan cara menarik rem tangan sehingga ban belakang terkunci, dan kemudian meluncur. Untuk dapat terus meluncur, rem tangan harus terus digunakan sehingga mengurangi kecepatan kendaraan.


Dalam sebuah kompetisi drift internasional, sebuah Scion TC  yang aslinya FF diubah layout-nya menjadi FR. 
Scion TC


That's it,
You got that info?


(pictures source: SPEEDHUNTERS.com)

18 February 2011

Sirkuit Drift Bali

Siapa tidak kenal Bali?

Tapi tahukah anda?
Sirkuit drifting baru segera hadir di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali. Speed City Bali, itulah nama yang akan dipakai sirkuit ini. Even-even drift sebelumnya sering diadakan di Parkir Timur Kemayoran, Jakarta Pusat. Berbeda dengan trek Kemayoran, sirkuit baru ini memiliki kontur naik-turun. Ditambah, pada titik teratas, bentuk tikungannya tergolong patah. Butuh waktu untuk bisa menaklukkan tikungan tersebut. Terlihat drifter masih banyak yang melintir di titik tersebut ketika melakukan ujicoba (12-13 Februari) silam.

Hal yang juga membedakan trek bali dan kemayoran ada pada layoutnya. Jika trek kemayoran dibuat dari susunan beton, karena terletak di lapangan parkir, sedang trek Bali benar-benar berbentuk sirkuit. Wah, berarti tidak banyak variasi trek dong?. Tidak juga, karena dari bentuk trek ini bisa dibuat sebanyak 4 variasi lintasan. Arah start saja bisa dibuat sebanyak 2 variasi.

Menurut salah satu drifter yang menjajal trek, Anto Widianto, drifter yang tergabung dalam GT Radial Drift Team, arah start menentukan juga speed yang didapat saat drift. "Walaupun berbeda, tapi trek ini kencang. Jarang kita bisa drift pakai gigi 3, disini bisa", ucapnya.

Trek dengan panjang mencapai 800 meter dan lebar 12 meter ini belum jadi sepenuhnya. Di beberapa titik, aspalnya mengelupas. "Memang belum selesai. Aspal ini juga belum terlalu padat, jadi wajar saja kalau masih mengelupas", ucap Anton Rianto, pemilik proyek ini.

Sirkuit ini rencananya akan disiapkan untuk gelaran Formula Drift (FD) Asia, April 2011. Sayangnya pihak penyelenggara, Driftbash Enterprise, masih belum bisa memastikan kepastian penyelenggaraan karena menunggu kabar dari ESPN sebagai pemegang hak siar televisi FD.

Melihat kawasan yang tergolong luas, sebenarnya sangat mungkin untuk dibuat balap lain selain drifting. Seperti road race, drag bike, bahkan sampai supermoto sekalipun.



Maju terus Otosport Indonesia!


(sumber: OTOMOTIF Edisi 42/ 17-23 Februari 2011)

14 February 2011

Bitmap Tutorial : Burn / Dodge tool

Dalam grafika komputer, Gambar Bitmap adalah sebuah struktur data yang mewakili susunan piksel warna yang ditampilkan pada layar monitor, kertas atau media tampilan lainnya. Secara teknis gambar bitmap digambarkan dengan lebar dan tinggi dalam piksel dan dalam angka bit per piksel.
Berbeda dengan Gambar Vektor, gambar bitmap akan pecah ketika gambar diperbesar.

Kali ini saya ingin berbagi sedikit ilmu yang berkaitan tentang burn tool Burn Tool, dan dodge tool Dodge Tool pada Photoshop. Kedua tool tersebut berfungsi untuk menciptakan efek cahaya / bayangan pada permukaan gambar bitmap.

Kelinci percobaan saya kali ini adalah Nissan March.
* Fuel efficient HR12DE DOHC engine (21,8 Km/L)
* 4.5m turning radius, easy maneuver
* Aerodynamic roof design
* etc.

Nissan March


Bagian eksterior mobil standar pabrikan ini akan saya rombak. Jadi, langsung saja!


sumber cahaya
Yang harus diperhatikan pertama kali adalah sumber cahaya.
Pada gambar, sumber cahaya berasal dari sebelah kiri atas, sehingga pada bayangan tercipta di sebelah kanan bawah. Tidak hanya bayangan, anda juga harus memahami permukaan yang memantulkan cahaya. Pemahaman tentang arah sumber cahaya ini penting, karena jika ada penerapan arah cahaya yang berbeda, gambar akan terlihat aneh.
Tidak hanya bayangan, anda juga harus memahami permukaan yang memantulkan cahaya.


bentuk dasar
Kemudian bentuk fender yang anda inginkan. Pada tahap ini menuntut kemampuan anda untuk membayangkan bentuk benda, dalam hal ini fender mobil. Bentuklah fender mulai dari bentuk dasarnya. Warnai fender tersebut dengan warna abu-abu (50% Gray). Dan jangan lupa bagian-bagian fender tersebut dibuat pada layer berbeda agar memudahkan anda untuk merubah bentuknya.
*Saran saya, gunakan pen tool 
karena memudahkan dalam membentuk garis lengkung.



Mengapa abu-abu? karena tujuan kita adalah menciptakan pantulan cahaya (putih) dan bayangan (hitam). Sehingga 50% Gray adalah pilihan tepat.


detailing
Setelah itu tambahkan lagi beberapa detail. Saya menambahkan lubang grill, dan lubang udara pada layer baru. Namun detail yang anda tambahkan haruslah merupakan bagian yang cukup kontras dengan dasar yang anda buat tadi.








burn / dodge
Saatnya burn tool dan dodge tool  beraksi.
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum menerapkan burn/ dodge tool, diantaranya:

range adalah rentang daerah yang diakan diterapkan burn/ dodge.
- Shadows, akan menerapkan hanya pada daerah yang gelap saja.
- Highlights, akan menerapkan hanya pada daerah yang terang saja.
- Midtones, akan menerapkan pada seluruh daerah, gelap maupun terang.
exposure mirip dengan opacity dan flow pada brush biasa.


Ketika menggunakan dodge tool (mencerahkan sebuah daerah) atau burn tool (menggelapkan sebuah daerah) , mulailah dengan range:Midtones, brush yang lebar dan bersisi lembut, dan nilai Exposure kecil.


efek sudut tajam
Untuk menghasilkan efek sudut yang tajam seperti pada gambar disamping, silahkan anda coba langkah ini:
- tentukanlah suatu titik history
- terapkan burn/dodge seperti tahap diatas.
- bila perlu, buatlah sebuah seleksi (berupa garis lurus atau lengkung terserah anda)
- gunakan History Brush dengan pilihan brush ber-sisi keras untuk mengembalikannya ke warna semula (anda bisa mulai dengan opacity bernilai kecil untuk melihat perbedaannya).


Catatan : 
Jam terbang sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan anda capai. Jadi jangan merasa malas untuk terus mencoba.




lakukan ini pada keseluruhan fender yang anda buat, maka kurang lebih hasilnya akan menjadi seperti ini:


Tunggu, 15 inch standar?
Hmm, Bagaimana kalau satu set velg racing 17 inch?



Sure, I want one of this.

13 February 2011

Beautiful

SILVIA (S15),
She's just beautiful.

Ia vektor, ketika pertama kali saya buat.
Gambar Vektor merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau diperkecil.

Pada saat 'kelahirannya', ia tampak seperti ini.




Kurang greget?
Saya juga berpikiran begitu. Hmm, bagaimana kalau sedikit polesan?




Hmm, sedikit lagi...
dan...




Hmm... Beautiful, huh?

12 February 2011

apa itu DRIFT?

DRIFT merupakan singkatan dari Drive Rightly In False Turn.
Dalam teknik drift ini, setir mobil di putar ke kiri untuk belokan kanan.
Bagaimana bisa?
Tentu saja bisa. Ilustrasi berikut mungkin akan membantu anda memahaminya.



dalam ilustrasi disamping, mobil menghadapi tikungan tajam ke kanan dengan drift.

Point 1, setir dibanting keras ke kanan.

Point 2, ban belakang mobil mulai kehilangan traksi dan sekarang setir di balas ke kiri. Tentunya pertanyaan terjawab, setir diputar ke kiri untuk belokan kanan. Teknik ini disebut Countersteer.

Point 3, pada titik tengah tikungan seperti ini, anda harus mengontrol ban depan agar tetap pada line yang tepat (garis merah).
Semakin dalam anda menginjak pedal gas, maka sudut yang dibentuk akan lebih besar.

Point 4, untuk mengembalikan bagian belakang mobil sejajar dengan ban depan, injak rem atau cukup angkat kaki anda dari pedal gas. Now the Straight line, hit the gas!

*ilustrasi tidak semudah penerapan aslinya :)


Ada tiga teknik utama yang digunakan oleh drifter untuk memulai sebuah drift, yaitu Clutching (penggunaan kopling), Weight-Shifting (penggunaan berat kendaraan) dan Braking (penggunaan rem). Namun tidak semua mobil dapat melakukan teknik ini. Mobil FF (Front-engine, Front-wheel-drive) misalnya, mobil ini hanya bisa menggunakan teknik Braking (handbrake) yang akan mengurangi laju mobil jika dilakukan terus menerus, sehingga akan kesulitan jika menghadapi tikungan beruntun.

Mobil FR (Front-engine, Rear-wheel-drive) dan MR (Mid-engine, Rear-wheel-drive) mempunyai segudang teknik yang bisa diterapkan untuk drifting, diantaranya adalah :



HandBrake / E-Brake Drift
Pengemudi menarik rem tangan (bersamaan dengan menginjak kopling) saat memasuki tikungan sehingga menyebabkan ban belakang terkunci dan kehilangan traksi.Ketika traksi antara ban dan permukaan jalan sudah hilang, kopling di lepas, pedal gas ditekan dan lakukan countersteer.



Power Over
Syaratnya butuh mobil dengan mesin bertenaga besar. Seketika injak pedal gas dalam-dalam, maka ban belakang mobil akan kaget dan mulai kehilangan traksi. Selanjutnya anda tahu kan? lakukan sesuatu pada setir. :)



Shift Lock
Teknik ini dilakukan dengan cara menurunkan posisi gigi menjadi lebih rendah ketika putaran mesin cukup tinggi. Hal ini membuat ban mengunci sesaat sehingga traksi hilang.


Clutch Kick
Sesuai namanya, teknik ini dilakukan dengan cara menendang kopling sehingga menimbulkan kejutan tenaga yang sangat besar pada roda. Ban belakang akan kehilangan traksinya. Catatan, lakukan teknik ini pada saat pedal gas masih anda injak, jika tidak maka teknik ini tidak akan berhasil.


Braking Drift
Inti dari braking drift sebenarnya memindahkan beban mobil ke bagian depan.
Pacu mobil dengan kencang, kemudian ketika masuk tikungan, injak pedal rem sehingga bobot pindah ke depan. Tahan kondisi kosong (tidak menginjak gas atau rem) sampai badan belakang mobil meluncur karena pengaruh beratnya, dan kemudian pedal gas langsung diinjak sehingga traksi ban belakang hilang kembali.



Feint
Teknik ini dipinjam dari teknik menikung pada balap Rally. Dengan kecepatan sekitar 30-45 mph, ambil sisi dalam tikungan. Lalu sekitar 25 meter dari titik tengah tikungan, belok ke sisi luar tikungan. Sekarang banting setir ke arah dalam tikungan (mobil akan meluncur karena beratnya), drift dimulai dan lakukan countersteer.
Keunggulan teknik ini adalah kecepatan mobil pada saat menikung tidak berkurang banyak sehingga kecepatan pada saat keluar tikungan cukup tinggi. Namun jangan sekali-sekali menggunakan teknik ini pada mobil yang memiliki titik pusat berat yang tinggi (misal: SUV), karena kemungkinan besar mobil akan berguling daripada meluncur.



Kansei / Accel.Off Drift
Accel. Off Drift dilakukan dengan cara mengangkat pedal gas saat akan menikung dengan kecepatan tinggi. Drift terjadi karena saat pedal gas diangkat bobot mobil berpindah dari belakang ke depan. Saat anda merasa kecepatan berkurang dan traksi mulai meningkat, tambah akselerasi dengan pedal gas anda, countersteer, dan...



enjoy it!